AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Bab 3 berfokus
pada lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan
inggris, prancis,jerman,dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi
eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan
pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki
ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan
multinasional terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri
International Accounting Standarts Commite (sekarang lebih dikenal dengan
International Accounting Standards Board. Atau IASB), dan memiliki peranan
penting dalam mengatur agendanya, republik ceko merupakan sebuah negara dengan
perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah
pecah, negara ini berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Perkembangan akuntansi di negara tersebut merupakan gambaran dari negara-negara
lain dalam blok soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun
2004.
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR
DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar
akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun,
praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang di haruskan standar.
Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini. Pertama, di banyak negara
hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau
tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika
di paksa. Kedua, perusahaan dengan bisa sukarela melaporkan lebih banyak
informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara mengizinkan
perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika haltersebut bisa
menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok
sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang di pengaruhi oleh proses pelaporan keuangan,
seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi
perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Hubungan antara
standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,dan tidak selalu bergerak
dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik yang di ambil dari
standar; di kasus lain, standar di ambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi
oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan
pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu
saja memberikan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan akan
informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang
awalnya bersifat sukarela.
IFRS DALAM UNI EROPA
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang bisa memahami IFRS dan
persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti
persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan. Sebagai
contoh, perusahaan tersebut bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu
rumit untuk kebutuhan mereka.
·
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus
kas, laporan perubahan modal, dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup
sebagai berikut :
a.
Kebijakan
akuntansi yang diikuti
b.
Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
c.
Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpuasan
estimasi.
·
Patokan
Akuntansi
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill di uji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Sebuah asosiasi merupakan sebuah entitas
dimana penanam modal memiliki pengaruh signifikan, tapi bukan sebuah cabang
atau usaha patungan. Translasi laporan keuangan dari operasi asing di dasarkan
pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan
ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa
berupa mata uang yang sama yang di gunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun
laporan keuanagannya atau mata uang yang berbeda, mata uang asing.
a.
Jika
entitasyang memilikimata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam
laporan perusahaan induk,maka laporan keuangannya akan di translasikan dengan
menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang di
cakupdalam ekuitas pemegang saham.
b.
Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsioanal yang sama dengan mata uang laporan
perusahaan induk, laporan keuangan di translasikan sebagai berikut :
·
Tingkat
akhir tahun untuk artikel moneter
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima
pada nilai perolehan.
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneteryang diterima pada
nilai wajar.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
v PRANCIS
Prancis merupakan
penyokong utama dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional
menyetujui Plan Compatible General formal yang pertama pada september 1947.
Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi
selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 di bawah pengaruh Fourth
Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut
diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive uni eropa
pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999.
Akuntansi prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk
mengabaikan fakta bahwa legalisasi komersial dan undang-undang perpajakan yang
mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan prancis yang sebenarnya.
J Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar prancis
a.
Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
b.
Comite
de la Reglementation Comptable atau CRC (Komeita Regulasi Akuntansi).
c.
Autorite
des Marches Financiers atau AMF (otorisasi pasar keuangan).
d.
Ordre
des Experts-Comptables, atau OEC (intitut Akuntansi publik)
e.
Compagnie
Nationale des Commissaires aux Comptes atau CNCC (institut Nasional
Undang-undang Auditor).
J Laporan Keuangan
Perusahaan
perancis harus melaporkan hal-hal berikut :
a.
Neraca
b.
Laporan
laba rugi
c.
Catatan
atas laporan keuangan
d.
Laporan
direktur
e.
Laporan
auditor
J Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi.
v JERMAN
Iklim akuntansi
jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu akuntansi
bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Pda tahun 1970-an, Uni
Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasan, di mana negara-negara
anggotanya di wajibkan untuk menggabungkan diri denga undang-undang
nasionalnya. Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998.
Undang-undang yang pertama menambah sebuah paragraf baru dalam buku German
Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau
utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional
dalam laporan keuangan gabungan mereka.
Ø Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar
akulntansi keuangan, karena hanya di pahami oleh negara-negara yang berbahasa
inggris. Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dantransparansi
memperkenalkan persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan
standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
J Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan gabungan.
J Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang
baru.
J Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti
IASB.
Ø Laporan keuangan
Undang-undang
jerman menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal-hal sebagai
berikut :
a.
Neraca
b.
Laporan
laba rugi
c.
Catatan
d.
Laporan
manajemen
e.
Laporan
auditor
v REPUBLIK CEKO
Akuntansi Republik Ceko
telah berganti arah beberapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya.
Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa
jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administratif dari
berbagai lembaga pemerintahan yang penting di penuhi melalui fitur-fitur
tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan
penyeragaman laporan keungan, wajib bagi semua badan usaha.
Ø Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Commercial
Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang
lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,Commercial Code
memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Ø Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan harus bersifat komparatif terdiri atas :
a.
Neraca
b.
Akun
keuntungan dan kerugian(laba-rugi)
c.
Catatan
Ø Pengukuran Akuntansi
Metode
akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Aset-aset berwujud dan
tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan di hapus pada umur ekonomis yang
diharapkan.
v BELANDA
Akuntansi belanda memberikan
beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional
sangat tinggi. Akuntansi di Belanda di anggap sebagai sebuah cabang ekonomi
bisnis. Akibatnya,banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik
akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Ø Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga muncul Act on Annual
Financial Statement pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian
dari program perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian
di perkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang
akan datang dalam Uni Eropa.
Ø Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Belanda harus meliputi :
a.
Neraca
b.
Laporan
laba rugi
c.
Catatan
d.
Lapran
direktur
e.
Informasi
lain yang sudah di tentukan.
Ø Pengukuran Akuntansi
Metode
akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis di perbolehkan dalam
keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakandi belanda.
v INGGRIS
Akuntansi di inggris
berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secarabeturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dari persyaratan lainnya, tapi
masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian
profesional.
Ø Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dua
sumbe utama untuk standar akuntansi keuangan di kerajaan inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan
yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas di atur oleh undang-undang yang
disebut undang0undang perusahaan.
Ø Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan inggris terdiri dari :
a.
Laporan
direktur
b.
Lakun
laba dan rugi serta neraca
c.
Laporan
arus kas
d.
Laporan
keseluruhan laba dan rugi
e.
Laporan
kebijakan akuntansi
f.
Catatan
yang di referensikan dalam laporan keuangan
g.
Laporan
auditor
AKUNTANSI
KOMPARATIF II
AMERIKA
& ASIA
Dalam materi ini akan dibahas mengenai
sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di
Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara
tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat
perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat
perekonomian dan negara pendiri Komite Standart Akuntansi Internasional (IASB – International
Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara
dengan perekonomian yang baru”muncul”.
Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir
serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China
merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya
berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan
negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah
China.
LIMA
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
AMERIKA
SERIKAT
Ø Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common
Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and
Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan
standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada
Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158
Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Ø Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles GAAP)
terdiri atas seluruh standar akuntansi
keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan
laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani
Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul
diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan
standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan
bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act
yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah,
penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.
Ø Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan
Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas
pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil
operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau
10 tahun
8. Data triwulan terpilih
Patokan
Akuntansi
Ø Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
Ø Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang
dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
Ø Aset berwujud dan tidak berwujud
inilai dengan harga perolehan
Ø Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
Ø LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
Ø Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian pertukaran mata uang asing
Ø Penyusutan dan amorrtisasi
ditentukaan dengan estimasi umur ekonomi
Ø Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
MESIKO
·
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko
adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for
Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La
Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi
proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants
(Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and
Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem
Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua
bidang bisnis.
·
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan
harus meliputi:
1. Neraca
2. laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi
laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
·
Kebijakan
akuntani pada perusahaan
·
Ketersediaan
material
·
Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan
Dividen
·
Jaminan
·
Rencana
pensiun pegawai
·
Transaksi dengan perusahaan sejawat
·
Pajak
Ø Patokan Akuntansi
·
Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
·
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap
nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
·
Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak
lebih dari 20tahun)
·
Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
·
Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
·
Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
·
Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
·
Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional.
Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik
bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas
tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.
Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
Ø Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga
badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang
disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh
Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi
akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan
yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi
ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan,
laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah
merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor
berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan
sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan
ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada
manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan
keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified
public accountans - CPAs).
Ø Laporan Keuangan
Perusahaan
yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang
isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Ø Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan
saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak
ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan
dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset
bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta
subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi
dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh
signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga
digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah
cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO,
serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya),
dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga
pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan
hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan
terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin
kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
CINA
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina
mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang
lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina
saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti
perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Ø Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah
sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar
baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional. Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Ø Pelaporan Keuangan
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.. Laporan Keuangan terdiri
atas:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan
Ø Patokan Akuntansi
·
Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
·
Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
·
Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
·
Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
·
Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
·
Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
INDIA
Ø Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a.
Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b.
Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
ü Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut
status urusan perusahaan
ü Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi
pencatatan ganda
c.
Lembaga
yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan
proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute
tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d.
Standar
Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan
Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing
atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi
Standar
e.
Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).
Ø Pelaporan Keuangan
1.
Neraca
dua tahun
2.
Laporan
Laba Rugi
3.
Laporan
Arus Kas
4.
Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Ø Pengukuran Akuntansi
J Penggabungan.
J Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi
sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation.
J Goodwill
J Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya
(pengurangannya).
J Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan,
sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
J Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan
dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
J Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan
didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa.
J Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.