Senin, 21 Maret 2016

BAB 3 AKUNTANSI KOMPARATIF



AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA

Bab 3 berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan inggris, prancis,jerman,dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standarts Commite (sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standards Board. Atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, republik ceko merupakan sebuah negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, negara ini berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di negara tersebut merupakan gambaran dari negara-negara lain dalam blok soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.

BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
            Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang di haruskan standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini. Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika di paksa. Kedua, perusahaan dengan bisa sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika haltersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
            Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang di pengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik yang di ambil dari standar; di kasus lain, standar di ambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang awalnya bersifat sukarela.


IFRS DALAM UNI EROPA
            Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan. Sebagai contoh, perusahaan tersebut bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk kebutuhan mereka.
·         Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup sebagai berikut :
a.       Kebijakan akuntansi yang diikuti
b.      Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
c.       Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpuasan estimasi.
·         Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill di uji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Sebuah asosiasi merupakan sebuah entitas dimana penanam modal memiliki pengaruh signifikan, tapi bukan sebuah cabang atau usaha patungan. Translasi laporan keuangan dari operasi asing di dasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang di gunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun laporan keuanagannya atau mata uang yang berbeda, mata uang asing.
a.       Jika entitasyang memilikimata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk,maka laporan keuangannya akan di translasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang di cakupdalam ekuitas pemegang saham.
b.      Jika entitas asing memiliki mata uang fungsioanal yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan di translasikan sebagai berikut :
·           Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
·           Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan.
·           Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneteryang diterima pada nilai wajar.


SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
v  PRANCIS
       Prancis merupakan penyokong utama dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Compatible General formal yang pertama pada september 1947. Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 di bawah pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive uni eropa pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999. Akuntansi prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legalisasi komersial dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan prancis yang sebenarnya.
J  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar prancis
a.       Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
b.      Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komeita Regulasi Akuntansi).
c.       Autorite des Marches Financiers atau AMF (otorisasi pasar keuangan).
d.      Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (intitut Akuntansi publik)
e.       Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes atau CNCC (institut Nasional Undang-undang Auditor).
J  Laporan Keuangan
Perusahaan perancis harus melaporkan hal-hal berikut :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Catatan atas laporan keuangan
d.      Laporan direktur
e.       Laporan auditor
J  Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.

v  JERMAN
Iklim akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Pda tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasan, di mana negara-negara anggotanya di wajibkan untuk menggabungkan diri denga undang-undang nasionalnya. Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambah sebuah paragraf baru dalam buku German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akulntansi keuangan, karena hanya di pahami oleh negara-negara yang berbahasa inggris. Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dantransparansi memperkenalkan persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
J  Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
J  Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
J  Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
Ø  Laporan keuangan
Undang-undang jerman menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal-hal sebagai berikut :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Catatan
d.      Laporan manajemen
e.       Laporan auditor

v  REPUBLIK CEKO
       Akuntansi Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administratif dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting di penuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan keungan, wajib bagi semua badan usaha.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,Commercial Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif terdiri atas :
a.       Neraca
b.      Akun keuntungan dan kerugian(laba-rugi)
c.       Catatan
Ø  Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan di hapus pada umur ekonomis yang diharapkan.

v  BELANDA
     Akuntansi belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional sangat tinggi. Akuntansi di Belanda di anggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga muncul Act on Annual Financial Statement pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian di perkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang dalam Uni Eropa.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan keuangan Belanda harus meliputi :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Catatan
d.      Lapran direktur
e.       Informasi lain yang sudah di tentukan.
Ø  Pengukuran Akuntansi
Metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis di perbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakandi belanda.

v  INGGRIS
     Akuntansi di inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secarabeturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dari persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dua sumbe utama untuk standar akuntansi keuangan di kerajaan inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas di atur oleh undang-undang yang disebut undang0undang perusahaan.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan inggris terdiri dari :
a.       Laporan direktur
b.      Lakun laba dan rugi serta neraca
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan keseluruhan laba dan rugi
e.       Laporan kebijakan akuntansi
f.       Catatan yang di referensikan dalam laporan keuangan
g.      Laporan auditor

AKUNTANSI KOMPARATIF II
AMERIKA & ASIA
       Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika  (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat  perekonomian dan negara pendiri Komite Standart  Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
AMERIKA SERIKAT
Ø  Regulasi  dan Pelaksanaan Akuntansi
            Sistem  akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Ø  Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles GAAP)
       terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1.      Laporan Manajemen
2.      Laporan auditor independen
3.      Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4.      Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional  dan kondisi keuangan
5.      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6.      Catatan atas laporan keuangan
7.      Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8.      Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
Ø  Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
Ø  Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
Ø  Aset berwujud dan tidak berwujud  inilai dengan harga perolehan
Ø  Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
Ø  LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
Ø  Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
Ø  Penyusutan dan amorrtisasi  ditentukaan dengan estimasi umur ekonomi
Ø  Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
MESIKO
·         Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
·         Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1.      Neraca
2.      laporan Laba-Rugi
3.      Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan perubahan posisi keuangan
5.      Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
·         Kebijakan akuntani pada perusahaan
·         Ketersediaan material
·         Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·         Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·         Batasan Dividen
·         Jaminan
·         Rencana pensiun pegawai
·         Transaksi  dengan perusahaan sejawat
·          Pajak
Ø  Patokan Akuntansi
·         Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
·         Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
·         Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
·         Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
·         Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
·         Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
·         Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
·         Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban

JEPANG
       Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat  raksasa ini disebut keiretsu.
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
       Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).


Ø  Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.      Neraca
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan bisnis
5.      Jadwal terkait

Ø  Patokan Akuntansi
       Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
       Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
       Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.

CINA
       Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Ø  Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.. Laporan Keuangan terdiri atas:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan perubahan ekuitas
e.       Catatan
Ø  Patokan Akuntansi
·         Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
·         Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
·         Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
·         Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
·         Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
·         Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

INDIA
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a.       Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b.      Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
ü Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
ü Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c.       Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d.      Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e.       Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).

Ø  Pelaporan Keuangan
1.      Neraca dua tahun
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Arus Kas
4.      Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Ø  Pengukuran Akuntansi
J  Penggabungan.
J  Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation.
J  Goodwill
J  Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
J  Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
J  Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
J  Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa.
J  Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar